Sebagai Bentuk Kontribusi untuk Negeri, LPDP UI Gelar Pengabdian Masyarakat di Beberapa Tempat di Depok

Gambar 1. Foto Bersama di SDN Mekarjaya 10

LPDP UI News – LPDP UI 10.0 telah melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Serving Hearts, Changing Lives: The Power of Compassion” pada tanggal 2 Desember 2023 lalu sebagai bentuk kontribusi untuk negeri. Kegiatan ini melibatkan pengurus LPDP UI 10.0 dan beberapa awardee LPDP UI. Kegiatan pengabdian ini terbagi menjadi beberapa kegiatan, antara lain Pelatihan dan Pendampingan Diabetes Self-Management; Kelas Inspirasi & Literasi; serta Santunan. 

Pelatihan dan Pendampingan Diabetes Self-Management

Gambar 2.  Pelatihan dan Pendampingan Diabetes di Puskesmas Sukmajaya

Pelatihan dan pendampingan Diabetes Self-Management yang diselenggarakan oleh LPDP UI 10.0 di UPTD Puskesmas Sukmajaya menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki diabetes. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah, asam urat, kolesterol dan tekanan darah. Pemeriksaan ini berlangsung berkisar selama satu jam dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, Erwin Gunawan. Acara berikutnya yaitu sambutan oleh lurah LPDP UI, Ahmad Fauzi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Awardee LPDP UI selama masa studi, sebelum nantinya lulus dan mengabdi untuk negeri melalui karir masing-masing. Kemudian, sambutan berikutnya sekaligus pembukaan oleh kepala Puskesmas, yaitu drg Anita Rachmawati. Beliau memotivasi dan mendorong masyarakat agar mengajak tetangga lingkungan sekitarnya khususnya yang memiliki riwayat hipertensi dan diabetes agar berobat ke Puskesmas dan mengikuti secara rutin kegiatan senam kaki diabetes. Inisiatif seperti ini sangat penting mengingat prevalensi diabetes yang terus meningkat dan perlunya edukasi serta dukungan untuk manajemen penyakit ini. Pelatihan ini memberikan peserta pemahaman mendalam tentang manajemen diabetes. Ini mencakup edukasi tentang diet yang sehat, olahraga yang tepat, pengelolaan stres, dan pemantauan kadar gula darah. Peserta didorong untuk memahami dampak positif dari perubahan gaya hidup sehat dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kontrol diabetes mereka.

Selain itu, pendampingan khusus yang diberikan kepada peserta merupakan langkah yang sangat baik. Para peserta juga diberikan pendampingan khusus untuk memastikan penerapan praktik-praktik sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan ini dapat membantu mereka menerapkan pengetahuan yang didapat selama pelatihan ke dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan juga memberikan dukungan emosional dan praktis yang diperlukan untuk mengatasi tantangan sehari-hari yang mungkin dihadapi oleh penderita diabetes. Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, dapat diasumsikan bahwa inisiatif ini diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Keterlibatan aktif peserta dalam kegiatan ini adalah kunci keberhasilan, dan semangat positif ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam gaya hidup dan manajemen diabetes.

Sebelum melangkah ke acara selanjutnya, kegiatan ini dipandu oleh moderator, Ida Ayu Md. Vera Susiladewi. Dalam pemaparannya, beliau mengimbau masyarakat untuk kontrol rutin mengecek kesehatan gula darah dan tekanan darah agar tetap dalam kondisi stabil yang normal. Masyarakat sangat antusias dan merespon dengan baik setiap pemaparan yang disampaikan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah memiliki banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan ketika materi baru akan dimulai. 

Gambar 3. Penyerahan Sertifikat Penghargaan kepada Pihak Puskesmas

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang bertema Pengenalan Dan Pengelolaan Diri Diabetes Melitus oleh La Rakhmat Wabula. Dengan semangat luar biasa yang ditonjolkan oleh masyarakat, bahkan diawali dengan feedback oleh salah satu peserta yaitu Ibu Yeti dalam memberikan pemahaman beliau terkait diabetes itu seperti apa. Selain itu, materi yang disampaikan oleh pemateri sangat aplikatif, mudah dipahami oleh masyarakat dan juga disertakan dengan data-data fakta atau berkaitan dengan literatur terkait sehingga pada sesi tanya jawab, banyak peserta yang memberikan pertanyaan seputar pengalaman maupun pengetahuan mereka terkait masalah kesehatan umum. 

Kegiatan di Puskesmas dilanjutkan dengan praktek bersama senam kaki diabetes. Pada praktek senam kaki ini, para peserta diberi kesempatan terlebih dahulu menyaksikan video terkait senam kaki diabetes. Tujuan dari senam kaki diabetes adalah tidak hanya memperlancar peredaran darah namun juga dapat memperkuat otot-otot kecil untuk meminimalisir risiko terjatuh sehingga dapat mencegah terjadinya luka. Adapun pada praktek senam ini, para peserta diinstruksikan tetap duduk di kursi sambil mempersiapkan koran yang telah disediakan oleh panitia LPDP UI untuk diletakkan di bawah kursi mereka. Durasi senam kaki diabetes kurang lebih berlangsung selama 30 menit dan para peserta dapat menyelesaikan semua step atau 12 langkah senam kaki diabetes dengan baik. Masyarakat dianjurkan melakukan senam kaki tersebut minimal seminggu sekali dan sangat baik apabila dapat dilakukan setiap hari. Pada akhir sesi, masyarakat sangat senang dan antusias bahkan ingin dibuatkan grup whatsapp agar tetap bisa berkomunikasi dengan para panitia LPDP UI maupun pemateri yang memiliki background kesehatan. Acara ditutup dengan ice breaking serta pemberian hadiah kepada para pemenang dan foto bersama dengan pemateri dan panitia LPDP UI. Tidak hanya itu, para peserta pulang dengan penuh senyuman dan kebahagiaan yang tiada tara.

Gambar 4. Senam Kaki Diabetes

Kelas Inspirasi dan Literasi

Gambar 5. Potret Kelas Inspirasi dan Literasi

LPDP UI juga telah mengadakan pengabdian berupa kelas inspirasi dan literasi di SDN Mekarjaya Depok. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi mereka untuk mewujudkan cita-cita dan mengembangkan kreativitas. Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Lurah 2 LPDP UI. Ia menyampaikan tujuan dan harapan program pengabdian ini kepada pihak sekolah dan anak-anak SD. Kelas Inspirasi dan Literasi diawali dengan pembacaan dongeng oleh Lastri Nita Siregar. Pembukaan kelas inspirasi dengan pembacaan cerita inspiratif merupakan langkah efektif untuk menarik perhatian siswa. Dongeng ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan positif yang dapat menginspirasi siswa untuk bermimpi lebih besar. Antusiasme siswa dalam mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan.

Sebelum berpindah ke agenda selanjutnya, dilakukan ice breaking yang bertujuan untuk tetap menjaga semangat dan konsentrasi anak-anak agar tidak bosan. Sorak-sorai riang terdengar di ruangan perpustakaan sekolah saat para siswa berteriak dan tertawa mengikuti serangkaian permainan ice breaking yang penuh kegembiraan. Dengan senyuman di wajah mereka, anak-anak terlihat antusias menyambut hal ini.

Acara dilanjutkan dengan Kelas Inspirasi bertema Menatap Masa Depan yang dibawakan oleh Qiwamudin dan Ni Luh Arum. Dengan mata berbinar-binar, anak-anak SD Negeri 10 Mekarjaya mendengarkan cerita inspiratif dari mahasiswa yang membagikan perjalanan pribadi mereka dalam mengejar impian dan mengatasi tantangan. Teriakan kecil sorak-sorai tak henti menggema ketika mahasiswa menjelaskan peran pendidikan dalam membentuk karir dan membuka pintu kesempatan. Anak-anak kemudian diarahkan untuk menulis cita-cita mereka di selembar kertas, kemudian dipersilahkan untuk menjelaskan mengapa mereka ingin menjadi hal yang mereka cita-citakan. Kelas Inspirasi ini dapat membantu mengidentifikasi minat dan bakat siswa, yang nantinya dapat diarahkan untuk pengembangan lebih lanjut. 

Kegiatan di SD ditutup dengan lomba mewarnai memberikan sentuhan kreatif dan mengembangkan kecerdasan artistik siswa. Saat lomba mewarnai dimulai, setiap sudut ruangan dipenuhi oleh senyap konsentrasi. Setiap orang fokus untuk menyelesaikan tugas masing-masing ditemani crayon dan pensil warna mereka. Lomba ini tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui seni, yang dapat menjadi sarana positif untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Menjelang akhir lomba, suasana semakin memanas dengan pengumuman pemenang lomba. Wajah-wajah cemas dan tegang di antara peserta menambah keseruan acara ini. Semua anak merasakan getaran positif dari setiap sapuan warna di atas kertas. Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang, namun lebih dari itu, setiap anak pulang dengan kebanggaan tersendiri atas karyanya.

Gambar 6. Lomba Mewarnai

Pada kegiatan di SD ini, Reporter LPDP UI mewawancarai beberapa siswa yang ada disana mengenai cita-cita mereka dan kesan dalam mengikuti acara pengabdian ini. Anak-anak disana sudah mempunyai masing-masing cita-cita, seperti ada yang dokter, polisi, bahkan artis dan YouTuber. Kami telah melakukan wawancara singkat kepada salah satu siswa yang bercita-cita menjadi dokter. Salah satu alasannya karena ingin menolong orang lain yang mengalami keterbatasan dalam hal biaya, sungguh mulia sekali hal tersebut. Selanjutnya terkait kesan acara pengabdian, beberapa siswa yang kami wawancarai menyebutkan bahwa acara ini menyenangkan, mantap, keren dan seru (ungkap Freeya, dkk).

Gambar 7. Siswa SDN Mekarjaya 10

Santunan

Gambar 8. Santunan oleh LPDP UI 10.0

Kegiatan pengabdian ditutup dengan adanya santunan di  Yayasan Pengasuhan Pendidikan Yatim dan Dhuafa Al-Alif. Di tempat ini, dilakukan kegiatan santunan dengan memberikan berbagai bantuan kepada anak-anak yatim dan dhuafa serta obrolan-obrolan ringan berupa motivasi. Obrolan ini dirancang untuk membina hubungan emosional dengan anak-anak tersebut dan memberikan dukungan moral. Melalui percakapan yang positif, diharapkan anak-anak mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk terus mengembangkan potensi mereka dan mengejar impian mereka meskipun dihadapi dengan berbagai kesulitan. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sekali waktu, melainkan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk terus bersinergi dalam menciptakan perubahan positif. Dengan komitmen yang terus terjaga, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya yang terinspirasi untuk turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi Indonesia yang lebih baik.

Seperti itulah sekilas gambaran dan pengenalan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh LPDP UI 10.0. Kami ucapkan selamat kepada para volunter yang berhasil lolos dalam seleksi rekrutmen dan semangat meniti asa bersama masyarakat menjadi pemuda bangsa yang inovatif. Yuk, kembangkan dirimu dengan menjadi bagian dari kegiatan LPDP UI di kepengurusan selanjutnya. Ikuti dan pantau terus informasi terbaru di akun media sosial LPDP UI, ya!

Penulis: 

  1. Siti Rabiatul Adawiyah
  2. Erwin Gunawan

Editor: Afifah Chusna Az Zahra

Fotografer:

  1. Ratna Isnanita
  2. Dhea Synthia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *