Konferensi Keluruhan LPDP UI 12.0 “Indonesia Emas 2045: Ragam Perspektif untuk Masa Depan Bangsa” Sukses Diselenggarakan

Oleh: Muhammad Fadli Muslimin


LPDP UI 12.0 sukses menyelenggarakan Konferensi Kelurahan LPDP UI 2025 bertajuk “Indonesia Emas 2045: Ragam Perspektif untuk Masa Depan Bangsa”. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 10 September 2025 secara daring. Kegiatan konferensi perdana yang dilakukan oleh keluarahan UI ini merupakan wujud kongkrit menggagas berbagai perspektif untuk masa depan bangsa Indonesia dalam kerangka Indonesia Emas di tahun 2045. 

Acara ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yakni Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D., Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia; dan Leonardo Henry Gavaza, S.T., M.B.A. Ketua Umum Mata Garuda LPDP 5.0 (2022–2025). 

Kehadiran narasumber ahli tersebut turut memperkaya dan menguatkan perspektif dalam memahami posisi strategis sumber daya manusia Indonesia berkontestasi dalam menyambut Indonesia Emas 2045. 

Dalam paparannya, Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D. menyoroti tentang peran strategis LPDP dalam mendukung prioritas Pembangunan nasional khususnya di bidang Kesehatan. pentingnya bahasa Aceh sebagai sarana pembentukan jati diri. Ia menekankan bahwa menjaga bahasa daerah bukanlah sekadar mempertahankan tradisi, melainkan juga membangun ruang kreatif baru yang bisa menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi. Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., menguatkan pesan tentang generasi emas Indonesia yang menyoroti tentang prioritas pengembangan Industri di Indonesia dari Sumatera hingga Papua. Setelah itu ditutup oleh, Leonardo Henry Gavaza, CFA., MBA yang menekankan pada kepemimpinan transformatif serta peran mata garuda dalam transformasi generasi muda.

Lurah Kelurahan LPDP Universitas Indonesia (UI) 12.0, Syaiful  menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, konferensi ini merupakan yang perdana dilakukan oleh kelurahan UI dan sekaligus menghadirkan sesi penel.

”Apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia konferensi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sinergi dan kolaborasi antara pengurus kelurahan dan awardee LPDP UI menyukseskan kegiatan ini adalah langkah positif dalam bidang penelitian dan publikasi,” ungkapnya dalam sesi sambutan. 

Dalam kesempatan tersebut, ketua panitia Konferensi Kelurahan LPDP UI tahun 2025, Renny Miryanti, S.IP., M.Si turut berbangga karena berhasil mendatangkan 23 pemakalah pada sesi panel dari berbagai kampus di Indonesia. 

”Kami turut mengapresiasi kinerja rekan-rekan panitia dalam mempromosikan kegiatan ini sehingga berhasil menjaring setidaknya 23 naskah dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga terkemuka di Indonesia untuk dapat menyampaikan ide dan gagasannya tentang Indonesia Emas 2045,’ ungkap Renny Miryanti, S.IP., M.Si, yang merupakan mahasiswa doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia sekaligus dosen Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya, LPDP yang merupakan lembaga peyelenggara beasiswa pendidikan Indonesia dibawah Kementerian Keuangan dengan diwakili oleh Kepala Sub Divisi Monitoring & Development Beasiswa LPDP,  Ibu Luh Putu Rina Maharani, S.E, M.M memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan konferensi LPDP UI 12.0.

Pada sesi panel yang berlangsung di siang harinya, terdapat empat panel yang masing-masing membahas tentang topik STEM, Sosial Humaniora, Kesehatan, dan Multidisiplin. Setiap sesi dilaksanan secara pararel dan setiap pemakalah menyampaikan ide dan gagasan yang luar biasa tentang Indonesia. Dari keseluruhan sesi panel, akhirnya terpilih empat presenter terbaik dari setiap sesi, yaitu sesi 1 (STEM), Reza Prama Arviandi, Universitas Indonesia; sesi 2 (SOSHUM) Yunita Permatasari, Universitas Indonesia; sesi 3 (Kesehatan), Dwi Sapri Ramadhan dan Vina Octavia Azzahra, Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada; dan sesi 4 (Multidisiplin) dan Fati Matur Riska, Ahmad Junaidi, dan Falentinus Ndruru, Universitas Negeri Malang. 

Selain itu, dalam konferensi LPDP UI 12.0 juga terpilih 4 (empat) penulis artikel terbaik yaitu dari Dian Anggreini Ratna Dian Nabila, Institut Teknologi Bandung; Andika, Universitas Brawijaya; Faris Rega Riswana, Universitas Brawijaya, dan Salsabila Dwi Ananda, Assyfa Maura Meldina, Rais Sulaiman Rusid dari Universita Indonesia.

Pada sesi penutupan yang disampaikan oleh Wakil Ketua 1 Kelurahan LPDP UI 12.0, Sudirman Efendi smenyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami dari kelurahan mengucapkan terima kasih serta selamat dan sukses atas penyelenggaraan kegiatan konferensi ini. Kepada seluruh pihak, panitia, narasumber, pemakalah panel dan peserta yang terlibat semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam berjejaring secara akademik dan peningkatan partisipasi awarde pada kegiatan-kegiatan kelurahan,” ungkapnya dalam sesi penutupan konferensi.

Kegiatan kelurahan LPDP UI 12.0 diharapkan dapat menjadi katalisator dalam melibatkan seluruh unsur awardee dan membangun jejaring serta menguatkan silaturahmi diantara sesama penerima beasiswa LPDP, khususnya di Universitas Indonesia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *